2011-02-02

don't you know i'm crying here ?

tanggal duapuluhsembilanjanuariduaribusebelas.
jam pelajaran terakhir di weekend kali ini diisi sama ulangan mtk, sebenernya masih ada beberapa bahasan yang belum dipahami, tapi aku optimis semuanya will be ok.  and aku duduk disamping sahabat baikku :D soal pun dibagikan dan aku dapat yang berkode  B "beautiful". no satu ..  dua .. hmm mulai ada virus dari zzzzz lanjut . tiga susah ! aku  lewat, empaaaaat aga sedikit rumit dan panjang . dan lima gampang . yeah ! ngulik no tiga deh . :D virusnya ngemeng mulu. aduh jika anda bukan teman seperjuanganku . mungkin aku akan mengabaikan permintaan anda . apa dia ga mikir yaaa? nilai itu bonus, aku juga pertamanya belum paham sama bab polinom, tapi kan udah 4x pertemuan ibu ngajarin kita ttg itu., masa pas ulangan ga ada yang dia bisa? terus dia ngapain dong selama ini????? ko bisa sih pikirannya pendek gitu, oh God ! help my friend ! kasian dia jika nanti ada try out atau TPA atau Toefl dan lebih parah SNMPTN. mungkin skrg ibunya hanya duduk di mejanya. tanpa keliling keliling. tapi kan seorang guru pasti tau siapa yang nyontek ! korupsi itu berawal dari hal kecil disekitar kita. yaa gajauh dari cheating lah ! dan aku isi beberapa untaian angka hasil pemikiranku pada orang itu, hmm yah dia minta no 3 4 5 ? what? lalu dikertas itu juga tertera "kalo no 1 kamu berapa hasilnya?" tuhaaaaaan. hampir semua no ulangan dia nanya !jika alasan dia ga bisa ngerjain semua soal ulangan karna kecapean pulang latihan ekskul. aku punya alasan lebih kuat dari dia, aku pulang dari sekolah jm 6 magrib !  solat magrib nyampe isya aku duduk di sajadahku. lalu aku ngerbantuin adek bkin pr ( 19.35 - 20.20) dan tanteku[guru agama sd] tiba tiba nlp suruh bikinin puisi untuk Lomba anak didiknya, puisinya ttg "mencintai rosul" (20.30 - 20.45) Oh tuhaan. begitu indahnya kesibukanku ini. lalu bikin segelas susu untuk billy adik paling kecil[kelas 1 sd] . well  semua orang rumah sudah terlelap dalam mimpinya, begitu hening. dan tepat angka jarum panjang jam menunjuk angka 1 dan jarum pendek itu menunjuk angka 9, aku mulai membuka buku matematikaku yang sudah mulai ikal karna sering di buka tutup. tidak sempat  menikmati jam tidur siangku, makan siangpun dilewat, dan makan malam hanya dengan segelas energen putih karna sakit perutku kambuh dan tidak bisa makan nasi. hmm rangkaian peristiwa yang telah Allah rangkai dengan sempurna untukku. tapi aku tetep berjuang mempelajari matematika, ketika waktu itu " i must get 100 in first mathematic's test" lirih ku dalam hati. hingga jam 23.10 mataku sudah tidak mau memberikan toleransi lagi. dan akupun harus bangun setengah empat pagi. seperti biasa aku dibangunkan oleh sakit perut yang tak tertahankan, entah penyakit apa ! .. aku selalu mengabaikan sakit yang aku rasa.
lalu enak tidak jika perjuanganku untuk membuka dan merangkai angka saja serumit itu dan dia dengan perasaan sucinya merampas hasil pemikiranku. aku sangat kasian sebenarnya pada orang seoperti itu. dan ketika di ujung kotretanku ttg no tiga itu, aku dan seisi kelas dikejutkan dg ucapan ibu "ibu sakit hati dg anak yang mentransperkan jawabannya kepada teman temannya, nilainya pun akan ibu kurangi" tersentak, tak bergerak, ah itu mungkin sedikit sindiran untukku? apakah aku? lantas siapa lagi. aku benar benar takut. lalu aku memberikan kertas ulangan dan "maafin dine bu" . "kenapa kamu tega bohongin ibu, din?" oh shit ! ternyata memang aku. aku berlari keluar kelas dan tanpa disadari air mataku ikut berlari membasahi pipiku:( tuhan, aku takut namaku tertulis di catatan hitam. ibu dan ayahku menyekolahkanku bukan untuk memampangkan nama di catatan hitam. sepulang sekolah aku menemui ibu matematika dengan mata yang terlihat bengkak dan aneh. oh freak! aku minta maaf dan ibu berkata "ia nanti lagi jangan yaa .. . . . bbla bla bla" panjang sekali . "ia bu, makasih, dine pulang dulu. ass" "ia din" .
dan skenario yang sempurna untuk hari itu, aku pulang naik angkutan umum karna tadi  berangkat sekolah aku nebeng temen. well, sampai hari senin. aku ga bisa tertawa lepas. sampai hari selasa ulangan pun dibagikan.. aku ga berani natap mata ibu, aku nunduk dan  . . ."dari kelompok A tidak ada yang mendapat nilai 100, di kelompok B, yang mendapat nilai 100 yaitu Dine." yah itu namaku, sedikit lega dan akhirnya aku bisa menatap matanya kembali :) makasih Ya Allah, begitu indah :))

5 comments:

  1. hhhhhhh din aku juga sering kaya gitu. suka ga mikir orang teh, kita uda cape2 ngapalin, dengan watados aja dia nyontek. ADGFHFHGGJHK. wess hebat nilai 100, tingkatkan1 aku mah ulangan mat dari 10 cuma diisi 6 zzzzzzz -_____-

    ReplyDelete
  2. ia fath :( sedih pisanlah. meni ga punya hati banget orang teh. kalo ga ngasih jawabannya teh ngemusuhin lagih ! :x rajet lah .!
    kamu bener semua ga? soalnya susah??

    ReplyDelete
  3. tah etpis din. ETA PISAN~ pundungan rajet pisanlah. sama ibunya belum diperiksa katanya hhhhhhh pasrah aja aku mah

    ReplyDelete
  4. hehehe bener baangetlah . :(
    sedih punya temen kaya gitu tuh.
    til yang sabar yaa :) turut berduka cita :'))

    ReplyDelete
  5. coba ganti strategi..
    ajak belajar bareng biar dia juga bisa ngerjain :)

    ReplyDelete