First Day In Rabiul Awal

Di bulan ini, terlahir seorang yang teramat mulia, yang begitu dirindukan kehadirannya, dan di bulan inilah dimulainya peradaban dunia. Dunia merasakan kehadirannya. indah akhlaknya tak pernah lekang oleh waktu, kita tetap ingin dan selalu merindukan kisah kisah hebatnya dan perjalanan hidupnya. kita melaksanakan fatwanya, juga mengikuti anjurannya. Ialah yang memperbaiki dunia sehingga kita tenggelam dalam manisnya ISLAM . ya, ialah kekasih Allah, Rosulullah S.A.W.

seperti biasa, pengajian rutinan hari kamis.

ketika itu pukul 18.10 hanya tinggal 10 menit lagi menuju berkumandangnya adzan magrib. Aku, Mamah, dan kedua adikku berjalan menuju masjid untuk menghadiri pengajian rutin kamis itu. mamah duduk di paling belakang, sedangkan aku, adik perempuanku, dan sepupu perempuanku mendapatkan tempat paling depan. aku mengamparkan sajadah dan menunaikan shalat tahiyatul masjid.

* * * adzan magrib pun berkumandang memecah kesunyian senja di kala itu

shalat sunat dua rakaat sebelum magrib pun  mengawali aktivitas kami di awal bulan rabiul awal ini :) setelah shalat sunnah, kami berjamaah shalat magrib, dilengkapi dengan dzikir dan do'a setelah shalat fardhu yang dipimpin ustadz kami. lalu kami bergantian bersalaman smbil melantunkan shalawat, akhwat dengan akhwat, dan ikhwan dengan ikhwan. dilanjutkan lagi dengan shalat ba'da magrib dan kotak kecil mengelilingi kami. (ya, kotak infaq) lalu ada sedikit cerita berilmu dari guru kami, tidak lama dari itu kami membacakan hadiah (do'a) untuk para tooh yang dikenang di tempat kami dan untuk keluarga masing masing jama'ah yang sudah mendahului kami.tapi sebelum menghadiahkan do'a biasanya para jama'ah menyimpan air dengan dibukakan tutup botolnya yang sengaja  di bawa dari rumah.setelah itu, dilanjutkan dengan membaca al qur'an. lalu tradisi yang tak seperti gorengan, terkadang buah-buahan dan stu gelas air bening (ini yang paling di tunggu tunggu oleh anak anak kecil yang ikut meramaikan suasananya saja) biasanya jika sudah membaca al qur'an bersama, kami berlanjut dengan ngemil hehe. tapi untuk kali ini tidak. setelah tadarus al qur'an kami berdiri serentak lalu membaca shalawat untuk Nabi Muhammad S.A.W, entah mengapa ketika shalawat pertama terucap dari bibirku, ketika itu pula hatiku bergetar dan air mataku sudah tak dapat dibendung lagi, mereka berjatuhan tepat di pipiku dan hatiku melirih  . . . "aku merindukannya ya Allah, jadikanlah hamba umatnya yang akan mendapat syafa'atnya dan pertemukan hamba dengannya di syurgaMu, kelak" amin.

Ya setelah itu, kami duduk kembali, lalu shalat isya berjamaah. hmm sungguh indah, Aku begitu menyukai hari kamis. karna di hari itu aku mengikuti pengajian di mesjid dekat rumahku dan pengajian Aa gym via radio. :D