2011-03-01

OPEN, READ and FEEL IT WHEN I WILL DIE

Nothing special. yeah. Seperti biasa di awal bulan selalu kuharapkan akan ada perubahan yang menjadikanku menjadi manusia berharga. tetapi ternyata masih jalan ditempat saja. Aku tetap seperti ini, tangisanku di penghujung malam tak membuat aku menjadi hamba yang mendapatkan cinta tulusNya. karna mungkin sujud - sujudku hanya sebagai rutinitas  tanpa arti dan tak ku resapi. Terkadang aku berfikir untuk apa lagi aku hinggap di dunia yang fana dan menegangkan ini? Tapi pertanyaan rutin itu selalu aku jawab dengan tepat. bersumber dari gerumuh hati. "Ya, karna Allah masih memberi kamu kesempatan untuk berburu bekal agar kau siap mengahadapi wisata panjang tiada akhir dan membosankan itu, dine. Come on! Mengapa kamu pesimis seperti ini. Bukank sosok kekasih Allah jika kau berputus dari rahmatNya."

Stress atau hilang akalkah aku, bertanya dan menjawab sendiri, Oh Tuhan... mengerikan ternyata hidup tanpa Tauhid.

kamu takkan pernah bahagia ketika hatimu terpaut pada kehidupan duniawi. pergilah temui Tuhanmu, dialah yang mengetahui solusi untuk semua masalahmu, dan Dialah yang sesungguhnya selalu meluangkan waktuNya untuk dirimu. Dia bentangkan tanganNya di siang dan malam hari untuk hamba - hambaNya yang ingin "pedekate". Dia menyayangimu meskipun engkau rajin melalaikanNya, menduakanNya, menyakitiNya, dan tak jarang kaupun perlahan - lahan merangkak menjauhiNya. Renungkanlah dine.. Masihkah kau mengeluh diatas semua nikmat-nikmatNya?

Itulah sederetan kalimat yang selalu aku temui di awal halaman buku rahasiaku yang ku beri judul "open, read, and feel it when i will die"
aku selalu mendapatkan kembali gairah dan semangat hidup jika aku membaca tulisan  itu. aku menulis semua tragedi yang melumpuhkan imanku ataupun menumbuhkan imanku diatas buku itu. ku goreskan pena hitam dan biruku untuk mencurahkan keluh kesah dan isi hatiku padaNya, Rabb yang Maha Rahiim.

No comments:

Post a Comment