Untung, ada dia di hatiku

Bismillahirrahmaanirrahiim

 05 Jumadil Ahkir 1432 H

Alhamdulillah pengajian hari ini tambah banyaaaaaaak. Senaaaang sekali. Terimakasih Ya Dzal Jalaali Wal Ikram. Engkau yang menggerakkan mereka menuju masjid untuk menuntut ilmu. Semoga setiap hari akan terus bertambah sampai solat berjamaahnya berdesakan :D uuuuuuu itukan kereeeen!! Yap umat islam harus maju. Harus bisa mencontoh Rosul dan Sahabatnya ketika mereka berjuang menegakkan Islam, yang rela berperang, rela kehilangan nyawa, keluarga yang dicinta, harta, hanya demi Islam! DEMI ISLAM! Demi kedamaian dunia, demi terlindungnya wanita, demi yang Haq adalah Haq, yang Bathil adalah tetap Bathil, demi kita bisa mencium dan merasakan syurga. Sudah! Itu sudah Nabi lakukan. Kita umatnya, sudah seharusnya melanjutkan jejak jejak kekasih Allah dan para sahabatnya. Tapi tapi :(

Jika aku lihat insan insan pada zaman sekarang ini, sangat jauuuuh dari akhlak yang dicontohkan Rosul. Mengapa mengapa mengapa!! Sulit sekali menemukan pemuda pemudi Islam yang benar benar menjalankan risalanmu wahai Rosul.. aku malu, karna akupun begitu.

Aku tidak memiliki semangat juang seperti pamanmu Hamzah, atau keponakanmu yang sangat gagah dan aku kagumi itu, Ali. Ada titik yang bergetar dihatiku ketika nama keponakanmu disebut. Uuuuh.

Ya Rosul, aku malah meleleh, melebur mengikuti moral moral bangsa yang dulu kau perangi. Ya rasulullah.. seandainya aku bisa memilih, aku ingin dilahirkan pada zamanmu saja. Biar aku tak melihat kekacauan ahklak saudara saudariku. Tapi,

Aku sadar, Allah mempercayaiku untuk memerangi taktik taktik halus mereka. Aku mampu melewati arus yang keras ini. Aku punya Al Quran, akhlakmu yang akan senantiasa mengiringi langkah langkahku memperjuangkan Islam. Aku punya As Sunnah, yang akan menjadikanku semakin kuat. Dan aku punya engkau wahai kekasih Allah, yang bertahta ditempat yang special di qalbuku.