2011-04-23

ULURKAN TANGANMU :)

ingatlah janjiku. aku tidak akan pernah merebut kebahagianmu, karna aku dapat mendatangkan kebahagianku sendiri, bukan darimu, temanku.
akhwat, cewe, apalah itu.. apakah kau mempunyai sahabat? [iya, punya]
baik.. apakah kau pernah tertawa bersamanya? [tentu sering]
sesering apa kau duduk bersebelahan sambil menatap indah kedua bola hitam pekat miliknya? [sesering matahari terbit dan terbenam]
seberapa banyak huruf yang kau tumpahkan pada telinga kecilnya? [tak terhingga]
berapa syair yang kau lantunkan bersamanya? [mungkin lebih dari satu sampai lebih dari ribuan]

wanita itu memang lebih mudah menyayangi. tapi tak jarang yang mudah menyakiti [semoga kita tidak termasuk yang ini]
mari kita lihat, ketika kau menjalin ikatan yang intensif dengan seorang lelaki yang belum tentu jodohmu..
berapa persen waktu kalian untuk sahabatmu? [tentu masih ada]
masihkah bermain bersamanya? [ya]
bernyanyi? [mungkin]
berlari mengejar pelangi? [tidak ada waktu]
menggenggam tangannya erat? [aku lupa]
cerita apa yang kau beri pada sahabatmu itu? [cerita tentang ikhwanmu itu kah?]
tidak salah lagi.. kini kebahagianmu terpaut pada lelaki itu

sadarkah? bagaimana perasaan sahabatmu?
pembicaraanmu selalu tentang dia !
waktumu kau habisakan untuk dia,
sekalinya kau mempunyai waktu dengan sahabatmu, kau penuhi dengan cerita tentang dia.

kini hatimu lebih senang menerima pesan singkat dari nama seorang lelaki itu daripada pesan candaan dari sahabatmu,
taukah kau.. sahabatmu itu kini merasa sepi, dia cemburu karna kau lebih mementingkan lelaki itu.
pulsamu yang tinggal beberapa rupiah lagi mungkin akan kau berikan untuk dia sekedar untuk memberi kabar, daripada memberi salam hangat untuk sahabatmu.

sekalinya kau mendapat masalah dengan lelaki itu barulah kau ingat akan lebih indahnya lebih romantisnya persahabatan kalian daripada ikatan tersembunya kau bersama lelaki itu.

ketika keadaan kau dengan lelaki itu berangsur membaik, kau kembali mengabaikan sahabatmu. [kau ini picik]

kau suruh sahabatmu kenal dengan lelaki itu, dan kalian bertiga menjadi akrab.
tapi suatu hari kau tuduh sahabatmu menyukai lelaki pilihanmu dan merusak hubungan kalian. [kau telah menyakitinya]
baik jika itu yang kau pikirkan.. pergilah melangkah dengan lelakimu itu.
aku disini menunggu dirimu menoleh kebelakang dan mengulurkan tanganmu.

untuk teman temanku yang sangat kusayangi, aku tidak bisa melarang hubungan kalian dengan lelaki manapun. tapi pertahankanlah ukhuwah islamiyah kita :') persahabatan itu menyambungkan kita dengan surga :)

No comments:

Post a Comment